Tuesday, December 17, 2013

Orang Kaya

Di agama ISLAM yang indah ini, menjadi orang kaya adalah diperbolehkan, tapi banyaknya harta bukan tujuan utama. Keberkahan dari harta tersebutlah yang menjadi tujuan utama. Sekarang saya sering mendengar sendiri cerita dari teman - teman terkait orang yang berpenghasilan "tinggi". Ada yang mendapatkannya dari bekerja dan berwiraswasta (entrepreneur).

Setelah waktu kuliah saya hanya mendengar cerita orang kaya yang sama sekali tidak ku kenal, sekarang saya mendengar langsung dari orang kaya tersebut, dan teman mereka. Sungguh iri jika mendengar rezeki orang lain yang begitu jauh lebih besar dari kita. Dan ini nyata ada pada teman dan orang lain. Bukan artis, bukan pejabat, dan bukan anak pengusaha sukses. Tapi mereka orang biasa yang bekerja di tempat yang tepat dan tentu saja Alloh menghendakinya seperti itu. Tapi iri hati itu tidak boleh dilanjutkan, karena itu bukan sifat umat Rosululloh.

Kita harus bersyukur atas semua yang kita dapatkan sekarang. Lihatlah dunia ke bawah, tapi jika akherat lihatlah ke atas. Dunia tidak berarti jika digunakan untuk hal yang sia – sia. Tapi gunakan sebagai sarana untuk kesuksesan akherat. Jadi tujuan akherat menggunakan kendaraan dunia. Ingat, jangan terbalik. Jika engkau mengejar akherat, dunia akan mengikutinya.

Tulisan ini saya akhiri dengan berdoa kepada Alloh swt. Ya Alloh Zat Yang Maha Kaya, Zat Yang Maha Bijaksana. Berikanlah kami rezeki yang berkah sehingga mendatangkan RidhoMu dan bermanfaat bagi orang lain. Serta jadikanlah kami menjadi orang yang selalu bersyukur atas semua karuniaMu yang tak terhitung selama ini. amin...

Salam Semangat...