Sudah Siapkah Kita?

Jika saya ditanya : Sudah siapkah anda untuk menghadapi "kehidupan" selanjutnya?. Dengan yakin untuk saat ini belum siap. Karena memang amalan yang msih kurang dan terkadang masih melakukan dosa. Sebenarnya jika kita pikir lebih lama, kita harusnya tidak lupa bahwa Kematian benar adanya dan setiap orang akan mengalaminya.

Dengan kesibukan dunia yang bejibun, kita melupakan kenyataan bahwa kita akan "berpindah alam". Dan salah satu untuk mengingatnya adalah dengan berziarah kubur sesekali. Tidak harus di jadwal dan ditentukan di hari - hari tertentu seperti yang dilakukan sebagian orang. Padahal apakah mengkhususkan berziarah di waktu tertentu ada tuntunannya dari Nabi Muhammad saw?

Dan bagi wanita tidak dianjurkan untuk sering - sering berziarah. Salah satu alasanya adalah anjuran Nabi dan kekhawatiran jika berziarah bukanya mengingat kematian tapi mengingat kehidupan si mayit sehingga bersedihlah wanita tsb, dan karena wanita lebih peka ke perasaan.

Mudah - mudahan saya dan sahabat pembaca dapat menikmati indahnya nikmat kubur, karena menunggu hari kiamat di alam barzah itu jika dibayangkan dengan akal kita, benar - benar tidak menyenangkan. Gelap, sempit, tidak ada aktifitas. Itu dalam pikiran kita, Apalagi dengan ditemani amal buruk dan siksa jika kita tergolong orang merugi. Dan bersyukurlah bagi orang - orang beruntung yang ditemani oleh amal baik dan kenikmatan sebelum surga (semoga kita termasuk di dalamnya, aamiiiin....).

Menjadi Pekerja

sumber : www.greatsampleresume.com

Salah satu bagian dari kehidupan adalah bekerja / berwirausaha. Dan sekarang saya sedang berperan sebagai pekerja. Saya sekarang bekerja sebagai drafter dengan lokasi untuk saat ini di Cilacap. Setelah lama di Palembang dan berakhir kontrak tgl 25 Mei 2015, akhirnya merasakan juga bekerja di tempat kelahiran.

Pekerjaan saya berkutat dengan gambar, terkadang menghitung, mengukur, dan membantu pekerjaan dikumen. Dulu lebih dominan ke pipa - pipa (piping), sekarang ke sipil (civil). Jika bekerja di tempat baru, maka kita akan mendapatkan rekan kerja (teman/team) yang baru pula. Maka itu saya juga harus cepat beradaptasi.

Banyak lilka-liku di dunia teknik dan harus di nikmati karena belajar akan hal baru terus dengan tekanan yang berbeda. Semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan profesional. Dan seperti kata orang bijak : Nikmati dan Berusalah dengan baik apapun peranmu di dunia ini.

Pendamping Hidup

Sudah lama sekali tidak menulis di blog ini, dengan berbagai alasan dan pastinya mengarah ke rasa "malas". Dan rasa itu menjadi penyakit yang sampai sekarang belum bisa dihilangkan, tapi semoga Alloh memberi kekuatan untuk bisa mengendalikannya.

Setelah sekian lama di sibukan dengan aktivitas dunia, akhirnya saya mulai menyadari bahwa sudah saatnya mencari pasangan hidup (istri sholehah). Dulu saat masih di bangku kuliah, pernah mengikuti kajian bertema pernikahan. Tapi teori ternyata tidak dapat dengan mudah diterapkan pada kenyataan / realita.

Dan karena jodoh adalah salah satu takdir yang misteri tapi pasti, maka cara menyikapinya harus dengan kebutuhan khusus. Berdasarkan kajian dan "wejangan" dari orang - orang yang berbincang dengan saya, ada beberapa kesimpulan.

1. Perbaiki diri sendiri untuk menjadi orang baik di mata Alloh swt dengan menjauhi maksiat dan luruskan niat.
2. Dekatkan diri kepada  Alloh swt dengan perbanyak ibadah dan ingatlah untuk ikhlas bukan untuk mencari jodoh.
3. Untuk mencari yang sempurna (baik Ahklak/Agamanya, baik Keturunannya, Baik Hartanya, dan Baik Parasnya) di zaman sekarang sepertinya sulit, tapi masih ada. Jadi bersikaplah sewajarnya tapi tetap berharap karena Alloh swt kan Maha Kuasa.
4. Ikhtiar yang benar dan hati - hati karena terkadang kita terjebak dalam kesalahan yang kita anggap benar.
5. Tawakkal dengan menyerahkan semua keputusan kepada Alloh swt, karena Dia yang paling tahu siapa yang terbaik untuk kita.

Dan semoga saya mendapatkan jodoh yang terbaik. amin.....
Salam Semangat !!!